Muhammad Badrul Huda
26 Februari 2013
Kedungsingkal, Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung
Belajar,
dalam hal satu ini kita sering memaknainya dengan pergi menuntut ilmu di sebuah
tempat yang disebut dengan sekolah, berada di dalam ruang kelas, dan bertemu
dengan guru dengan berbagai materi yang disampaikannya yang tak jarang cara
mengajarnya membosankan. Namun dalam hal belajar sesungguhnya tidak hanya
terpaut pada satu tempat yang bernama sekolah itu. Kita tetap bisa belajar di
berbagai tempat, dan sembarang waktu.
Dalam
belajar,
tentunya akan berkaitan dengan kegiatan seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan praktek. Ketika membahas tentang membaca, tentunya akan identik dengan buku, namun sebenarnya kegiatan membaca itu tidak harus terkait dengan buku, walaupun tidak dapat dipungkiri dengan membaca buku kita bisa menambah wawasan, sebenarnya buku itu sendiri adalah media, yang berarti kita diperbolehkan memilihnya atau tidak. Membaca dapat dikaitkan dengan keterampilan seseorang untuk membaca keadaan, membaca situasi dan kondisi, dari belajar membaca tentang hal tersebut, secara tak langsung kita akan belajar untuk berpikir sebelum bertindak.
tentunya akan berkaitan dengan kegiatan seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan praktek. Ketika membahas tentang membaca, tentunya akan identik dengan buku, namun sebenarnya kegiatan membaca itu tidak harus terkait dengan buku, walaupun tidak dapat dipungkiri dengan membaca buku kita bisa menambah wawasan, sebenarnya buku itu sendiri adalah media, yang berarti kita diperbolehkan memilihnya atau tidak. Membaca dapat dikaitkan dengan keterampilan seseorang untuk membaca keadaan, membaca situasi dan kondisi, dari belajar membaca tentang hal tersebut, secara tak langsung kita akan belajar untuk berpikir sebelum bertindak.
Tentang
menulis, bukan hanya berpaut pada mencatat apa saja yang diajarkan guru di
dalam kelas, menulis dapat digunakan untuk menuangkan ide-ide atau buah pikiran
kita berupa sebuah karya tulis, atau juga dapat digunakan untuk mengumpulkan
berbagai informasi penting yang kita dapatkan, dalam hal menulis ini tentunya
akan berkaitan dengan kegiatan membaca dan mendengarkan, karena apa yang kita
tulis dalam sebuah karya tulis maupun sekedar catatan, tentunya bukan hanya
dari buah pikiran kita, namun juga berasal dari apa yang kita baca maupun apa
yang kita dengar.
Kegiatan
praktek, jika berada di sekolah akan lebih identik dengan kegiatan eksperimen
atau uji coba. Namun, lebih luas dari itu kegiatan praktek ini akan berkaitan
bagaimana kita mempraktekkan apa yang kita dapatkan dari membaca, menulis, atau
mendengar, bahkan kita bisa melakukan praktek hanya dengan buah pikiran kita,
atau meniru cara atau metode, serta kegiatan orang lain, dengan begitu secara
tak langsung kita akan belajar dan mengetahui bagaimana cara untuk mendapatkan
hasil seperti yang kita tiru atau lebih dari sekedar tiruan. Dari uraian
tersebut, dapat diartikan dalam belajar itu tidak hanya berada di ruang lingkup
terbatas, seperti sekolah, namun dapat dilakukan dalam berbagai aktivitas,
runtinitas sehari-hari, dengan begitu tentunya guru itu bukan hanya orang yang
mengajar kita di kelas saja, tetapi siapapun yang menyebabkan kita belajar dan
tahu tentang hal yang kecil atau bahkan lebih besar, karena sebuah pengalaman
pun dapat menjadi guru terbaik bagi kita. Seperti kata guru penulis, belajar
itu tidak harus menunggu untuk diajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar